Menghamba pada keinginannya sendiri. Diperalat oleh
kekhawatiran, melarikan diri dan membelakangi kenyataan. Dasar para pemakai! Dengan
bangganya ia berbuat salah, betapa salah membanggakannya. Ia ingin kebebasan
tapi selalu dikalahkan, maka tidak ada yang lebih indah dari fantasi
menurutnya.
Lehernya dirantai oleh pergaulan, cara pandangnya belum
jinak dan kebaikannya adalah racun. Senyumnya adalah kemirisan dan tawanya
adalah kejanggalan. Ia tertipu, lalu menipu. Kedustaan telah memadamkan sinar
matanya.
Sadarilah bahwa pelarian hidup tidak memenangkan apa-apa!
Selama tidak merusak otak, selama tidak menggeser iman,
selama tidak mengurung jiwa, selama tidak menindas hati, selama tidak memilih
mati, apapun asal kau juaranya! Karena bila harus menjatuhkan lututmu, bila harus
mencoreng wajahmu, bila harus menundukkan kepalamu, aku pikir apapun asal tidak
tergoncang jati dirimu!
No comments:
Post a Comment