August 11, 2013

Ucapan Terimakasih?



Kau meninggalkanku setelah bosan. Setelah jengah. Setelah kau dapat semua yang kau inginkan. Aku sama sekali tidak menangis karena aku masih menyayangimu. Aku menangis karena telah mencintaimu.  Aku merasa bodoh, bahkan lebih bodoh dari kucing hutan.

Semua yang tiba-tiba serba tak terduga, kan?

Jadi, jangan salahkan aku jika tiba-tiba kau mendengar aku telah tiada. Sepeninggalmu, aku akan melukai, menampar, mematahkan tulang, membanting, atau menusuk diri sendiri. Tidak. Aku tidak sedang berusaha bunuh diri karena aku tak tahu bagaimana aku bisa tetap hidup tanpamu. Aku hanya ingin mencari tahu apa yang lebih menyakitkan dari kepergianmu. Meski aku yakin tidak akan pernah ada. Mencintaimu sama saja dengan berjalan menuju mati perlahan-lahan.

Apapun alasanmu meninggalkanku, tak akan mampu menembus logika. Mungkin otakku ikut mati bersama hati. Entahlah, semua terasa sangat jahat. Aku sudah cukup sabar menelan semua omong kosongmu. Aku sudah lelah. 

Jadi, jangan salahkan aku jika tiba-tiba kau mendengar aku telah tiada. Aku kan sedang berjalan menuju mati perlahan-lahan.

Toh semua juga karena kamu.



Bersiaplah dihukum Tuhan,

Aku

August 04, 2013

Merebut Hatimu Dari Tangannya

Bacakan ini untukku!!!

"Dia menghubungimu hanya karena nanti malam ranjangnya kosong. Dan entahlah, kau terlihat begitu senang. Kau punya perasaan terhadapnya, namun tak ada kesiapan memilikinya. Mungkin begitu sebenarnya. Jika ia memperlakukanmu dengan buruk dan kau tetap tak bisa lepas darinya, mungkin kau hanya mencanduinya; bukan mencintainya. Yah.. Keseluruhanmu telah disentuhnya. Seakan takut kehilangannya adalah cinta. Padahal, kau sedang terperangkap pada sesuatu yang terlanjur. Terlanjur basah. Terlanjur luka. Apa kau sedang dalam perjalanan menuju mati perlahan-lahan? Diperbudak oleh sepi, tunduk pada kebaikan yang mengecoh. Sampai yang tepat jadi tak nampak. Kau jauh-jauh mencari, tak pernah kau gali di dalam diri. Maaf, terkadang kata-kata itu menyakiti. seperti tamparan. Ada tamparan yang untuk melukai, ada juga yang untuk menyadarkan. Maka dengan ini aku ingin merebut hatimu dari tangannya. Bukan maksud aku mencuri. Aku hanya ingin menyelamatkan hatimu agar tidak diremasnya terus, supaya tidak dilukainya lagi."

Puisi karya: Zarry Hendrik






Rhea Elian



Manusia Bodoh

Dahulu terasa indah, tak ingin lupakan.
Bermesraan selalu jadi satu kenangan manis.

Tiada yang salah, hanya aku manusia bodoh.
Yang biarkan semua kini permainkanku berulang-ulang kali.

Mencoba bertahan sekuat hati.
Layaknya karang yang dihempaskan ombak.
Jalani hidup dalam buai belaka.
Serahkan cinta tulus di dalam takdir.

Tak ayal tingkah lakumu, buatku putus asa.
Kadang akal sehat ini, belum cukup membendungnya.

Hanya kepedihan, yang slalu datang menertawakanku.
Kau belahan jiwa, tega menari indah di atas tangisanku. 

Mencoba bertahan sekuat hati.
Layaknya karang yang dihempaskan ombak.
Jalani hidup dalam buai belaka.
Serahkan cinta tulus di dalam takdir.
Tapi sampai kapankah ku harus menanggungnya; kutukan cinta ini.

Semua kisah pasti ada akhir yang harus di lalui.
Begitu juga akhir kisah ini, yakinku indah.

Mencoba bertahan sekuat hati.
Layaknya karang yang dihempaskan ombak.
Jalani hidup dalam buai belaka.
Serahkan cinta tulus di dalam takdir.
Tapi sampai kapankah ku harus menanggungnya; kutukan cinta ini.

Bersemayam dalam kalbu. (....)
 

July 13, 2013

Cinta Sejati

Selama ini, kita percaya bahwa cinta adalah hal terkuat di dunia. Apapun bisa dikalahkannya.
     Omong kosong.
     Cinta adalah penipuan terbesar yang diciptakan oleh umat manusia.
     Mungkin, kita sudah terlalu sering dibuai oleh dongeng indah tentang sepasang anak manusia yang berbeda satu sama lain, tetapi dapat bersatu mengatasi semua rintangan di akhir cerita. Apa sih yang sekarang tidak bisa disatukan oleh cinta? Kaya-miskin. Tua-muda. Normal-cacat. Manusia-binatang. Manusia-alien. Semua bisa bersatu karena cinta.
      Bahkan, imajinasi manusia pun semakin kreatif. Sekarang rintangan bagi dua sejoli agar dapat bersatu dalam cinta bukan hanya ibu tiri yang jahat, tapi kehidupan itu sndiri pun dianggap sebagai salah satu penghambat. Jadi, jika ingin cinta yang abadi, musnahkan saja kehidupan itu. Bunuh diri saja dan cinta akan hidup abadi meskipun tidak berada dalam raga manusia. Manusia boleh mati, tetapi cinta hidup selamanya. Itu kan, yang disampaikan lewat omong kosong klasik seperti Romeo dan Juliet ?
      Ha-ha. Andai saja semudah itu.
      Sampai kapanpun, eksistensi 'cinta sejati' akan selalu emngundang pertanyaan. Dalam mencari tahu asa-usulnya, kita takkan memperoleh suatu kesimpulan yang memuaskan. Sama aja seperti mencari pantat ular.
      Kemungkinan pertama: seseorang akan menjawab, "Well, 'cinta sejati' memang ada." Namun,--dalam penjelasannya pun tetap ada 'namun'-nya--, ''cinta' itu berada di satu tempat yang sangat jauh di alam yang sama sekali tidak bisa ditangkap oleh pikiran. Ia hanya bisa dipahami oleh bagian ter-'suci' dari jiwa dan raga manusia, yaitu hati. Jadi hanay orang-orang yang punya hati-lah yang bisa merasakan 'cinta'
      Oke, wow, bravo! Penjelasan yang bagus. Jadi, sekarang pelaku utama adalah hati, heh?
      Kemungkinan kedua: 'cinta sejati itutidak ada'. Tetapi, justru di sinilah susahhnya. Otak manusia selalu memikirkan sesuatu yang tidak nyata sehingga menciptakan bayangan sendiri, seolah-olah bayangan itulah yang nyata, kan? Tetapi, karena saking seringnya orang-orang membicarakannya, lama kelamaan hantu pun seolah "benar-benar" nyata dan banyak yang mengaku telah melihatnya meskipun yang mereka lihat adalah dahan pohon yang melambai dalam gelap. Dalam hal ini, seperti itulah nasib teman kita, si 'cinta sejati'. Ia tak lebih dari sekedar bayangan yang dianggap nyata oleh jutaan orang sehingga akhirnya menjadi dongeng di dalam buku atau televisi. Dari Cinderella hingga Romeo dan Juliet, kisah picisan seperti itu selalu diceritakan turun temurun sehingga akhirnya, dari waktu ke waktu, manusia beranggapan 'cinta sejati' itu memang ada.
      Sekarang, saatnya untuk memilih mana yang mau kita percaya. Jika sesorang bertanya kepadaku, aku memilih kemungkinan kedua.
      Ya, aku meyakini bahwa 'cinta' adalah sesuatu yang semua. Hanya saja, kita terhanyut dan terpesona dalam tipuan bayangannya.
      Percayalah, jika dihadapkan dengan kenyataan, kekuatan yang semua orangselalu bangga-banggakan dari 'cinta sejati' itu tak akan kunjung muncul.






Helga Rif

July 12, 2013

Ada-ada saja

Apa yang dikatakan mereka tak pernah persis dengan hatiku. Jika ada yang mengatakan kau begitu jahat, betapa jahat mulutnya. Jika ada yang mengatakan kau begitu baik, kau lebih dari itu. Maka siapa yang hendak memisahkan kita? Itulah mereka yang senang membuang waktunya.




Ada ada saja,

Rhea Elian

June 15, 2013

Untukmu, entah siapa

Aku ingin, saat Allah mempertemukan kita,
Kamu telah menjadi sholeh, dan aku sholehah
Hingga kita telah memenuhi janji-Nya, lelaki yang baik hanya untuk perempuan yang baik
Aku ingin,ketika kamumemilihku, dan aku memilihmu
Itu adalah suratan takdir-Nya, dan  bukan karena keinginan kita semata
Aku ingin ketika kamu melihatku, kamu melihat sosok yang tepat,yang sungguh kamu yakini untuk bisa bersamamu
Aku ingin ketika kita bersama pada akhirnya,
Itu karena seizin-Nya, keridhoan-Nya.
Bukan karena keinginan sesaat yang belium pasti pertanggungjawabannya
Aku ingin ketika seluruh dunia memusuhiku, kau akan menenangkanku dan berkata “Aku tidak peduli bagaimana mereka memandangmu, yang penting adalah bagaimana kamu dimataku, keluargamu, dan keluarga kita nantinya”

Untukmu, yang aku tidak tahu siapa,
Semoga kamu menjadikanku yang terakhir, sebagaimana aku mengakhirkanmu
Semoga kamumenjagaku seolah aku sangat rapuh, namun juga membutuhkan aku untuk bersandar seolah aku sangat kuat
Semoga nanti kau tak henti membimbingku, namun juga mempercayai ilmuku
Semoga kamu mengeringkan airmataku,atau bahkan tidak membiarkannya menetes
Semoga kamu menjadi pemimpin yang baik di depanku,
Menjadi partner yang sejalan disampingku,
Dan menjadi pengawas yang setia belakangku
Semoga kamumenyayangi aku sebagaimana kamu menyayangi diri sendiri dan keluargamu

Untukmu, entah siapa
Semoga Allah menyiapkan rencana dan episode terindah untuk kehidupan kita….

Kecil

Teruntukmu,

Atas segala masalah yang datang, seberapa besar hal-hal itu, sesungguhnya itu akan menegaskan banyak hal padamu. Terutama, tentang sebuah makna di balik aku tetap disini. Oleh karenanya, janganlah kamu merasa hina karena aku mencintaimu, atau aku bisa bersedih dan menangisinya! Memang banyak yang lebih hebat daripada kamu, tapi lebih hebat jika aku tetap mencintai kamu.

Percayalah! Biarkan aku menangis untuk tersenyum. Inipun karena cinta. Aku yakin aku tidak akan menjadi bodoh karena itu. Tetaplah disini, dan jangan menghukum dirimu karena kedukaanku! Aku tidak ingin bolos dari derita. Aku ingin benar-benar melewatinya dengan hasil yang memuaskan. Maka, tidak akan kubiarkan siapapun mencuri kesedihanku dan menggantinya dengan kesia-siaan. Aku ingin memenangkanmu karena pernah meneteskan airmata. Seperti itulah kesanggupanku. Demikian aku tidak akan menyudahi cinta hanya karena ketidakpuasan sesaat. Aku ingin menyimak hidup sampai kita benar-benar tiba di hari senang.

Memang ada banyak yang bertahta daripada kedudukanmu, pula berharta dari isi sakumu. Tapi itulah yang kusebut sebagai aneka dari ujian. Melatih jiwaku untuk dapat mengangkat keberuntungan. Kekasih, mempertahankanmu adalah caraku membanggakan anugerah Tuhan. Kau hanya begitu kecil di mata dunia, yang terlalu jelas dilihat Tuhan, walau aku simpan di dalam hati.




Rhea Elian

March 24, 2013

:)

Bagiku, senyummu adalah doa yang Tuhan kabulkan.




:)








Rhea Elian