August 04, 2013

Manusia Bodoh

Dahulu terasa indah, tak ingin lupakan.
Bermesraan selalu jadi satu kenangan manis.

Tiada yang salah, hanya aku manusia bodoh.
Yang biarkan semua kini permainkanku berulang-ulang kali.

Mencoba bertahan sekuat hati.
Layaknya karang yang dihempaskan ombak.
Jalani hidup dalam buai belaka.
Serahkan cinta tulus di dalam takdir.

Tak ayal tingkah lakumu, buatku putus asa.
Kadang akal sehat ini, belum cukup membendungnya.

Hanya kepedihan, yang slalu datang menertawakanku.
Kau belahan jiwa, tega menari indah di atas tangisanku. 

Mencoba bertahan sekuat hati.
Layaknya karang yang dihempaskan ombak.
Jalani hidup dalam buai belaka.
Serahkan cinta tulus di dalam takdir.
Tapi sampai kapankah ku harus menanggungnya; kutukan cinta ini.

Semua kisah pasti ada akhir yang harus di lalui.
Begitu juga akhir kisah ini, yakinku indah.

Mencoba bertahan sekuat hati.
Layaknya karang yang dihempaskan ombak.
Jalani hidup dalam buai belaka.
Serahkan cinta tulus di dalam takdir.
Tapi sampai kapankah ku harus menanggungnya; kutukan cinta ini.

Bersemayam dalam kalbu. (....)
 

No comments:

Post a Comment